Pages

Thursday, November 8, 2012

Struktur Organisasi Lini

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
     Bagus atau tidaknya sebuah organisasi biasanya dapat terlihat dari sebuah struktur organisasinya. Akan sangat mudah dibandingkan sebuah organisasi yang memiliki struktur organisasinya dan yang tidak memiliki struktur organisasinya.Karena memiliki strukturlah, maka disebut organisasi. Biasanya, beda seperti komunitas yang tidak perlu memiliki strukturisasi.
     Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun. Dan Organisasi adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan.
     Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
     Struktur Organisasi ada 2, Lini dan Fungsional. Pada kali ini, saya akan bahas tentang Struktur Organisasi Lini.
 
RUMUSAN MASALAH
   - Apa itu Struktur Organisasi Lini?
   - Bagaimana bentuk Struktur Organisasi Lini?
   - Contoh penggunaan Struktur Organisasi Lini?
TUJUAN PENULISAN
   - Memberi pemahaman tentang Struktur Organisasi Lini
   - Menjelaskan posisi-posisi yang terdapat di Struktur Organisasi Lini
BAB II
TEORI
Pengertian Struktur Organisasi Lini :
"Struktur organisasi lini adalah bentuk yang paling sederhana dan paling tua dalam organisasi. Struktur ini menggambarkan tekanan bahwa wewenang organisasi dipegang langsung oleh manajemen puncak atau manajer atas yang di terapkan pada karyawannya untuk mencapai keberhasilan. Namun demikian manajer-manajer departemen masih diberi kesempatan untuk membuat pengambilan keputusan bagi departemennya, tetapi tetap dalam komando manajen puncak." - http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4333/struklini.htm
"Organisasi ini merupakan gabungan kedua jenis organisasi yang terdahulu disebutkan (line dan staf). Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut." - http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/struktur-organisasi-lini-staff/
BAB III
MATERI
Kenapa Struktur Organisasi Lini?
     Berbeda dengan struktur organisasi fungsional, dalam jenis struktur organisasi lini pembagian tugas dan wewenang terdapat perbedaan yang tegas. Antar pimpinan dan pelaksanaan peran pemimpin. Dalam hal ini sangat dominan dimana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah kesatuan. Perintah ini dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya. Karena pimpinan berada dalam satu tangan. Proses pegubahan atau pengambilan keputusan berjalan dengan cepat. Rasa solidaritas antar anggota cukup baik karena saling mengenal disiplin dan loyalitas sangatlah tinggi.
 
     Pada organisasi lini dan staff, manajer dalam membuat keputusan dibantu oleh departemen personalia, departemen hukum dan departemen penelitian beserta staffnya. Adanya garis koordinasi antara president atau manajer puncak dengan departemen personalia, hukum dan penelitian menunjukkan bahwa staff ketiga departemen tersebut diberi wewenang untuk memberi laporan segala sesuatu tentang organisasi perusahaan kepada manajer puncak.
 
          Pada struktur organisasi lini dan staff terdapat  tipe wewenang, yaitu :
  1. Manajer lini mempunyai wewenang lini. Manajer lini mempunyai wewenang langsung atas operasional departemen yang di bawahnya. Mereka mempunyai wewenang untuk membuat keputusan dan untuk mendorong tindakan.
  2. Staff manajer memiliki wewenang staff. Mereka dimaksudkan membantu manajer. Mereka tidak mempunyai wewenang untuk memberikan perintah atau usaha agar manajer membuat keputusan sesuai dengan keinginannya yang pasif pada manajer.
  3. Semua staff manajer diberi wewenang fungsional. Mereka mempunyai wewenang untuk membuat keputusan dalam menjalankan aktivitas khusus dengan personel-personel dari departemen lainnya.
     Di Indonesia, hampir semua perusahaan menggunakan model struktur organisasi yang sudah lama ada ini.
 

Gambar diatas adalah salah satu contoh struktur pada Perusahaan Dagang milik PD Pasar Jaya. Struktur Organisasi yang digunakan adalah Struktur Organisasi Lini karena setiap lini memiliki tugas masing-masing namun semua tetap dibawah naungan Lini paling atas, yaitu Gubernur pada struktur organisasi ini.
Sumber :
Gambar :
Materi :

Thursday, October 11, 2012

Organisasi Non-Profit

Non-Profit Organizations
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
     Pada dasarnya, manusia adalah makhluk zoon politicon/makhluk sosial yang selalu bergantungan pada orang lainnya satu sama lain. Dari hasrat tersebut, maka manusia secara insting saling berkumpul dalam suatu kelompok yang memiliki tujuan bersama yang mereka sebut organisasi.
     Organisasi adalah sekumpulan orang/manusia yang memiliki tujuan bersama. Organisasi menurut tujuannya dibagi menjadi 2, yaitu ; Organisasi Profit dan Organisasi Non Profit.
     Organisasi non profit atau biasa disebut juga organisasi nirlaba adalah suatu organisasi yang berorientasi BUKAN pada pencarian keuntungan/laba. Kebalikan dari organisasi non profit adalah Organisasi Profit yaitu organisasi yang berorientasi mencari keuntungan/laba. Karakteristik lainnya yang membedakan antara organisasi profit dan non profit adalah pada sistemnya, yaitu kalau pada organisasi profit seluruh anggota kelompok/organisasi mencari dana untuk mendapatkan laba, sedangkan organisasi non profit donasi sepenuhnya untuk layanan sosial, contohnya : organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, dll.

RUMUSAN MASALAH
   - Apa itu Organisasi Non Profit?
   - Bagaimana cara Organisasi Non Profit dapat bekerja?
   - Organisasi Non Profit yang ada di Indonesia?

TUJUAN PENULISAN
   - Memberi pemahaman tentang Organisasi Non Profit
   - Menjelaskan perbedaan Organisasi Profit dan Non Profit

BAB II
TEORI

Pengertian Organisasi Non Profit :
"Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba (moneter). Organisasi nirlaba meliputi gereja, sekolah negeri, derma publik, rumah sakit dan klinik publik, organisasi politis, bantuan masyarakat dalam hal perundang-undangan, organisasi jasa sukarelawan, serikat buruh, asosiasi profesional, institut riset, museum, dan beberapa para petugas pemerintah." - Wikipedia, Organisasi Non Profit
"Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal didalam menarik perhatian publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal yang bersifat mencari laba." - Sri Sari Wanti dan Martina Estrely

Organisasi Non Profit Bekerja :
     Berbeda dengan organisasi profit yang sumber pendanaan kegaitan operasionalnya berasal dari laba, pendanaan organisasi nirlaba dapat berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. Beberapa sumber pendanaan organisasi nirlaba, antara lain: sumbangan masyarakat, APBD/APBN, lembaga donor lokal, lembaga donor internasional, lembaga pembangunan internasional, melalui kerja sama program/project dengan lembaga lain, atau melalui unit usaha organisasi itu sendiri (fundraising).
    
     Karena sifat pekerjaan dan sumber pendanaan yang unik inlah, setiap pekerja yang bekerja di sektor nirlaba bertanggung jawab untuk memastikan bahwa dana yang ada digunakan secara efektif. Ada beberapa isu yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan lembaga nirlaba, antara lain: bagaimana mengelola pendanaan untuk menjalankan program dan mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang disepakati dengan pihak donor; juga bagaimana lembaga nirlaba ini dapat menyisihkan sebagian dananya untuk membayar berbagai keperluan operasional seperti pembayaran gaji, tagihan, pajak, dan sebagainya.

BAB III
MATERI

     Di Indonesia, Organisasi Non Profit berkembang dengan pesat. Hal ini tidak semata-mata karena trend sementara melainkan orang Indonesia yang berbudaya timur dan senang membantu orang lain. Banyak yang ingin menjadi sukarelawan di Indonesia, banyak buruh yang merasa senasib dan membuat organisasi non profitnya sendiri dan lain-lain. Salah satu organisasi non profit yang sudah berkembang pesat di Indonesia adalah Karang Taruna.
Karang Taruna
"Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial." - Wikipedia, Karang Taruna
     Adanya Karang Taruna di Indonesia diharapkan meningkatkan rasa kesadaran atas status manusia yaitu saling berkomunikasi dalam organisasi dan saling membantu sesamanya sehingga dapat meningkatkan pula kualitas negara Indonesia menjadi lebih baik.

Sumber :
Gambar :
Materi :